Ini adalah kisah seorang kawanku, sebut saja namanya Ayu. Aku dikenalkan oleh seseorang yang merasa kami memiliki satu irisan yang sama yaitu buku. Sebagai generasi milineal, aku otomatis menyimak akun instagramnya terlebih dahulu sebagai antisipasi bahan obrolan. Pada biografi di akun instagramnya saat itu (2020), […]
Kategori: Buku
Sepotong Senja untuk Dibaca
Beberapa tahun yang lalu aku mendapat kado wisuda dari adik tingkatku sesuai dengan apa yang kuminta, sebuah buku karya Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Sepotong Senja untuk Pacarku. Sebelumnya aku sama sekali belum mengenal siapa Sukab dan Alina, kecuali dari menonton nukilan video pembacaan Sepotong […]
Berbagi Rasa yang Sama dengan Tara
Pendidikan apa yang bisa diharapkan dari ibu yang tidak berpendidikan? Educated – Tara Westover Membaca memoar Tara Westover, Educated, membuatku secara tidak langsung merasa seperti kami sedang membagi cerita, rasa sakit, penderitaan, dan dahaga ilmu pengetahuan yang sama.. Ayah Tara tak ubahnya ibuku, hanya saja […]
#26haribertjerita : Dua Puluh Empat
Sunday well spent kali ini salah satunya tercipta dari kejelian mata sipitku menangkap buku (yang menurutku) bagus dan dibanderol dengan harga murah. Di pasar buku murah yang diselenggarakan oleh Pak Yusuf dan digelar di De Koloniale Cafe and Resto, aku mendapat Mendengarkan Coldplay (Mario Lawi), […]
#26haribertjerita : Dua Puluh Dua
Permasalahan perempuan memang tak ada habisnya jika dibahas satu per satu. Banyak cara untuk menyuarakan permasalahan itu, salah satunya lewat cerita fiksi sebagai mana yang dilakukan oleh Andina Dwi Fatma dalam novela berjudul Lebih Senyap dari Bisikan. Ada banyak hal yang “dibisikkan” oleh Andina melalui […]
#26haribertjerita: Delapan Belas
Di kolong langit Indonesia, korupsi, kolusi, dan nepotisme bukanlah hal baru Beberapa hari yang lalu ketika aku sedang membaca Max Havelaar, Bapakku sempat berkata,”Kalau sudah selesai jangan dikembalikan dulu ya, aku juga mau baca.”Pada saat aku sampai di halaman 343, aku merasa sepertinya Bapakku tidak […]
#26haribertjerita: Empat Belas
Lima tahun silam ketika pertama kali bertandang ke Dongeng Kopi di Gorongan, aku melihat sebuah mural bertuliskan “PASTIKAN CANGKIRMU TIDAK BERKUBANG AIR MATA PETANI” . Saat itu yang terbayang dipikiranku hanyalah,”Oh, berarti harus fair trade” saja. Bertahun kemudian barulah kupahami adagium tersebut lewat Babad Kopi Parahyangan […]
Juru Selamat
Sejak didiagnosa menderita bipolar tipe 1 sekitar tiga tahun yang lalu, aku jadi tertarik membaca buku-buku bertema psikologi atau kesehatan mental. Ini adalah caraku untuk lebih mengenali dan menyelami diriku sendiri. Sebagai seorang penyintas bipolar, tentu saja aku mengalami perubahan suasana yang kadang terjadi cukup […]
Bangsat!
Adalah kata yang terucap dari mulutku ketika membaca halaman 175 dari novela berjudul Kepinding karangan Akbar Ridwan. Sungguh, aku telah hanyut dalam cerita tentang seseorang yang resah sejak ia lulus sekolah, bekerja, kuliah, lantas menjadi wartawan muda. Narasi yang ditulis dengan begitu jujur dan apa […]
Perempuan
Sesama perempuan hadir kepada perempuan tidak untuk mengukur-ukur amalan, mengurusi wilayah pribadi, atau mencatat dosa perempuan lain. (hlm. 116) Pagi itu aku menggelar dagangan berupa kacang mete di jalan. Aku berjualan dari pukul 08.00 sampai pukul 12.00. Bagiku waktu yang tidak sebentar itu sayang untuk […]